Kenapa ???
>> Jumat, 01 Januari 2010
Image via Wikipedia
Assalamualaikum wr.wb.Apakabar sahabat semua, bagaimana acara tahun baru nya?. Bisa dipastikan semua tidak melewatkan malam pergantian tahun 2010 yang baru saja usai, termasuk saya dan keluarga. Walopun hanya sekedar keluar makan bakso dan belikan terompet buat Zalfa. Jalan - jalan semua dipadati oleh lalu lalang kendaraan bermotor. Alun - alun Sidoarjo menjadi lautan manusia, padat dan terlihat sesak. Panggung hiburan telah ramai oleh alunan musik dan hentakan para personil band. Motor kami pun melintas didepan alun - alun, karena jalanan padat hanya sesekali saya menoleh ke arah panggung. Akhirnya kami sampai ke warung Bakso Kepala sapi, sekitar 20 meter dari alun - alun. Setelah selesai kami pun pulang ke rumah, ya sekitar 21:30 WIB kami telah tiba dirumah. Saya lihat masih banyak warga komplek yang masih asyik duduk - duduk di depan pintu gerbang rumah masing - masing. Malam itu pun di komplek ada acara bakar ikan, undangan nya pun sudah disebar sehari sebelumnya.
Malam itu saya enggan ( agak malas ) ikut nimbrung bakar ikan, kami pun masuk ke rumah dan nonton TV ( Spider-man 3 ). Diluar, meriahnya bunyi petasan dan kembang api terus bersahutan. Tak lama kemudian Zalfa dan istri saya tertidur, tinggal saya sendirian asyik nonton. Setelah film selesai mata saya belum terasa ngantuk, sampai akhirnya muncul pertanyaan besar. KENAPA ?? KENAPA TAHUN BARU 1431 H TIDAK SEMERIAH INI ??. Yang notabene di Indonesia mayoritas pemeluk Agama Islam, seharusnya TAHUN BARU HIJRIYAH lebih ramai. Ramai dalam artian banyak kegiatan - kegiatan bernuansa Islami yang digelar. Mungkin saya tidak sendirian, tahun baru Hijriyah kemarin saya lalui begitu saja. Tak banyak kegiatan yang saya ikuti, kecuali pengajian rutin di komplek. Padahal dari ceramah yang disampaikan ustadz banyak sekali hal sakral dalam peringatan tahun baru Hijriyah tersebut.
Sahabat Rosul pernah bertanya : "Ya Rasulullah S.A.W, adakah Allah telah melebihkan hari Aasyura daripada hari-hari lain?". Maka berkata Rasulullah S.A.W: "Ya, memang benar, Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada hari Aasyura, menjadikan laut pada hari Aasyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Aasyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Aasyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Aasyura, dan Allah S.W.T menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Aasyura, Allah S.W.T menenggelamkan Fir'aun pada hari Aasyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari Aasyura, Allah S.W.T menerima taubat Nabi Adam pada hari Aasyura, Allah S.W.T mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Aasyura, Allah S.W.T mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Aasyura, dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Aasyura!"
Banyak amalan sholeh yang bisa kita dapat pada bulan Muharram, terlebih pada tanggal 10 Muharram. Seperti yang pernah di riwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a. berikut ini.
Rasulullah S.A.W bersabda: "Barang siapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka Allah S.W.T akan memberi kepadanya pahala 10,000 malaikat dan siapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10,000 orang berhaji dan ber umrah, dan 10,000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah S.W.T akan menaikkan dengan setiap rambut satu darjat. Dan siapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah S.A.W yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka"
Saya pun sangat menyadari bahwa banyak sekali ke khilafan yang saya alami, termasuk puasa di hari Aasyura pun terlewatkan. Padahal setelah mendengar ceramah di pengajian tersebut saya sangat ingin berpuasa. Mungkin niat saya kurang kuat dan kurang ikhlas.
Dari sini saya pengen mengajak rekan - rekan blogger muslim untuk selalu mengingat momentum TAHUN BARU ISLAM / HIJRIYAH. Yang mana kita sebagai umat muslim wajib merayakannya dengan berbagai kegiatan bernuansa Islami. Oke tidak apa jika tahun baru Hijriyah kemarin kita lewatkan begitu saja. Tetapi dengan niat yang tulus tahun depan kita harus bisa lebih baik. Lebih baik dalam hal kwalitas keimanan kita. Saya pun juga hanya manusia biasa dan masih harus terus memperbaiki diri. Mari sama - sama kita perbaiki kwalitas keimanan kita. Semoga Allah SWT memberikan jalan atas niat baik kita...amiiin
5 komentar:
Saya ikut merenung membaca postingan ini.
di kota2 besar (spt tempat sy mengais ilmu ini) perayaan tahun baru masehi udah menjadi kebiasaan utk berhura2, berfoya2 ala hedonisme, dan yg lbh memprihatinkan adlh moment itu djadikan sbg momen pesta sex (maaf,)
Naudzubillah, benar2 masyarakat qta udah jauh dr nilai2 agam yg lurus ya pak, sy sndiri kadang jg prihatin dan miris mlihat fenomena2 tsbt,
mdh2an Allah ttp memberikan perlindungan kpd hamba2 Nya yg maw menempuh jalan Nya yg lurus...
@ Om Dadang : Merenung nya yang positif yang kang:-)
@ Mas Edi : Semoga perlahan kita semua bisa meningkatkan kwalitas keimanan kita. Sehingga makin hari kehidupan ala hedonisme bisa segera terkikis...amiin
kak...cerita zaranggi yang cerdik..semoga bsa mencerahkan anda lebih jauh..
http://donnyirianto.blogspot.com/2010/01/zaranggi-yang-cerdik-part-ii.html
@ Bluebz : Makasih yach..
Posting Komentar