Cara Memakai Jilbab yang benar

>> Selasa, 06 Oktober 2009

حِجَاب, hijâb
Kriteria memakai jilbab yang benar adalah harus menutup seluruh badan kecuali muka dan kedua telapak tangan. Dan jilbab bukan merupakan perhiasan, tidak boleh tipis dan ketat yang bisa menampakkan bentuk tubuh. Jilbab juga tidak boleh disemprot dengan parfum. Tidak boleh menyerupai pakaian kaum pria, dan juga tidak boleh dipakai untuk mencari popularitas.Kalau kita lihat dari beberapa kriteria diatas memang cukup banyak yang harus kita patuhi. Menjadi muslimah memang cukup banyak aturannya, tapi kalau menurut saya adalah kembali ke diri masing - masing. Tergantung dari niat masing - masing. Saya disini bukan bermaksud menggurui, karena sebenarnya saya hanyalah seorang blogger yang gemar berbagi informasi.
Dalam Al Qur'an surat Al-Ahzab ayat 59 disebutkan : Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 








Reblog this post [with Zemanta]

11 komentar:

Red Hot Chili Peppers 23 Oktober 2009 pukul 09.23  

setuju ! tapi saya masih banyak melihat banyak cewe berjilbab tapi pake celana panjang ketat, baju ketat, sayang banget yah...

Mr, Kem 27 Oktober 2009 pukul 15.53  

memadupadankan baju muslim dengan baju ketat hanya ada di Indonesia. Makanya sangat di sayangkan sekali, pemahaman tentang tata cara memakai jilbab yang benar masih rendah..

Wong Jalur 1 November 2009 pukul 07.28  

Ini yg kata orang disebut dengan NeoModernis. Para cewek itu ingin tetap mengikuti syari'at yaitu memakai jilbab tetapi juga gak mau ketinggalan dengan mode, jadinya ya...pake kerudung tapi ketat pakaiannya dngan model yg macem2.Padahal mode itu adlah bagian dari propaganda Barat dan Yahudi untuk menghancurkan Islam dari dalam.
Salam kenal dan hangat.

Mr, Kem 2 November 2009 pukul 03.00  

@wong Jalur : Menurut saya kondisi ini sudah sangat parah. Kita semua bertanggung jawab atas ini semua, kita harus mulai dari diri kita sendiri, anak dan istri harus diarahkan sejak dini. btw tks udah mampir, tunggu kunjungan balik saya.

Cyber Sukses 7 November 2009 pukul 01.18  

Hmm, blog baru ya???
Motivasi bikin blog ini apa ya?
Bukan karena Lomba blog pertamina kan?
Saya juga ikut koq.

Kalo jilbab, tapi paka celana panjang dan pakaian yang ketat, itu namanya bukan jilbab, tapi bungkusan, kalau jilbab itu harus menutupi segala yang ada ditubuh waita, termesuk lekuannya.

Kalo jilbabnya mini, dan pakaian ketat itu namanya kerudung. Sebatas menutupi kepala. Harus dibedakanya!.

Saya mau nitip alamat blog, kunjungi saya ya! di www.internetkampung.blogspot.com

Mr, Kem 7 November 2009 pukul 06.19  

@ Cyber Sukses : Bener ini blog baru, lagi kesulitan ide buat nulis artikel..alias buntu. Motivasi sebenarnya adalah jujur saya lebih suka liat wanita berjilbab. Knapa ikut kontes Kerja Keras Adalah Energi Kita karena blog saya sahabatblogger dot com ga diapproved..hehe akhirnya blog ini yang di approved.

btw tks udah berkunjung nya..saya pasti berkunjung ke blog anda..tetap semangat

kerja keras adalah energi kita 24 November 2009 pukul 07.30  

Maaf mas, baru bisa absen kesini,internet lemot betul di tempat kami....maaf

Kerja Keras Adalah Energi Kita 6 Januari 2010 pukul 08.11  

Sungguh sangat disayangkan buat mbak2 yg udah berjilbab tp cm pake jilbab gaul, trus baju n celananya memperlihatkan lekuk tubuh,
dan itu jumlahnya Masyaallah sangat banyak... ckckck

smg hati mereka terketuk stlh bc tulisan ini :smile:

Mr, Kem 6 Januari 2010 pukul 09.18  

@ Mas Edi : Betul sekali...beginilah kalo kita menjadi negara yang baru saja berkembang. Orang2nya cenderung selalu gampang terpengaruh oleh budaya barat / budaya negara maju lainnya..

cara memakai jilbab 4 September 2011 pukul 03.42  

sip, maju terus utk dakwahkan cara memakai jilbab syar'i

Posting Komentar

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP